PENGARUH MODERASI GENDER DAN EXPERIENCE PADA HUBUNGAN PRIVACY FATIGUE DAN NIAT PENGGUNAAN CHATGPT MAHASISWA SARJANA KOTA MEDAN: PERLUASAN UTAUT

JEREMIA DANIEL SILITONGA (2025) PENGARUH MODERASI GENDER DAN EXPERIENCE PADA HUBUNGAN PRIVACY FATIGUE DAN NIAT PENGGUNAAN CHATGPT MAHASISWA SARJANA KOTA MEDAN: PERLUASAN UTAUT. Masters (S-2) thesis, Universitas Mikroskil.

[thumbnail of BAGIAN AWAL.pdf] Text
BAGIAN AWAL.pdf

Download (6MB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf

Download (10MB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)
[thumbnail of BAGIAN AKHIR.pdf] Text
BAGIAN AKHIR.pdf

Download (2MB)

Abstract

Popularitas ChatGPT di kalangan mahasiswa telah membawa manfaat besar dalam pembelajaran, seperti peningkatan efisiensi, kemudahan akses informasi, dan dukungan akademik yang bersifat personal. Namun, kemudahan tersebut disertai dengan kekhawatiran yang semakin meningkat terkait akurasi, integritas akademik, serta keamanan dan privasi data pengguna, khususnya di lingkungan pendidikan tinggi. Penelitian ini menyoroti dua konstruk psikologis yang relevan dalam menjelaskan perilaku adopsi teknologi dalam situasi yang melibatkan risiko, yaitu privacy fatigue sebagai bentuk kelelahan emosional akibat paparan isu privasi yang terus-menerus, dan perceived severity yang merujuk pada persepsi individu terhadap tingkat keparahan risiko yang mungkin timbul. Kedua konstruk tersebut diintegrasikan ke dalam pengembangan model UTAUT, dengan pengujian peran moderasi gender dan pengalaman. Data dikumpulkan melalui survei daring terhadap 406 mahasiswa sarjana di Kota Medan dan dianalisis menggunakan pendekatan Structural Equation Modeling berbasis Partial Least Squares. Hasil menunjukkan bahwa privacy fatigue, ekspektasi kinerja, pengaruh sosial, dan kondisi yang memfasilitasi memiliki pengaruh signifikan terhadap niat penggunaan ChatGPT. Sebaliknya, perceived severity tidak menunjukkan pengaruh yang berarti. Pengalaman terbukti memoderasi pengaruh sosial, sedangkan gender tidak. Temuan ini memperkuat pentingnya dimensi psikologis dan kognitif dalam adopsi AI serta memberikan arah praktis bagi kebijakan pendidikan digital yang sadar akan risiko.

Item Type: Tugas Akhir / Tesis (Masters (S-2))
Subjects: Teknologi Informasi
Divisions: Fakultas Informatika > Program Studi S-2 Teknologi Informasi
Depositing User: Adi Kurniawan
Date Deposited: 23 Sep 2025 10:10
Last Modified: 23 Sep 2025 10:10
URI: https://repository.mikroskil.ac.id/id/eprint/4272

Actions (login required)

View Item
View Item