ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DENGAN PENCITRAAN OTORITAS PAJAK SEBAGAI VARIABEL MODERASI(STUDI KASUS KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MEDAN TIMUR)

Teknologi Informasi semakin berkembang dengan pesat seiring dengan peningkatan kebutuhan masyarakat. Dari itu, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mengeluarkan salah satu sistem pembaharuan yaitu dengan menerapkan e-filing. DJP menfasilitasi sistem tersebut agar Wajib Pajak dapat lebih mudah dalam menyampaikan SPT secara online dan realtime. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan e-filing¸ pemahaman Wajib Pajak, Kesadaran Wajib Pajak, dan peran account representative berpengaruh terhadap kepatuhan Wajib Pajak dengan pencitraan otoritas pajak sebagai variabel moderasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster sampling dengan skala ordinal. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan program SPSS 19. Pengumpulan data menggunakan kuesioner pada 408 Wajib Pajak Orang Pribadi. Populasi penelitian yaitu Wajib Pajak yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur. Secara simultan variabel penerapan e-filing, pemahaman Wajib Pajak, Kesadaran Wajib Pajak, dan peran account representative berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan Wajib Pajak. Secara parsial, penerapan e-filing, pemahaman Wajib Pajak, kesadaran Wajib Pajak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan Wajib Pajak. Sedangkan, variabel peran account representative tidak berpengaruh terhadap kepatuhan Wajib Pajak. Variabel Pencitraan Otoritas Pajak yang sebagai variabel moderasi mampu memoderasi hubungan antara Penerapan efiling, pemahaman Wajib Pajak, kesadaran Wajib Pajak dan peran account representative terhadap kepatuhan Wajib Pajak.