PENGUSULAN MODEL PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN TEKNOLOGI DIGITAL BANKING: PENDEKATAN SYSTEMATIC REVIEW DAN META-ANALYSIS

Kemajuan teknologi informasi telah mendorong transformasi signifikan dalam sektor perbankan melalui digital banking yang kini menjadi tulang punggung layanan keuangan modern. Layanan ini menawarkan efisiensi, kemudahan transaksi, serta penghematan biaya operasional. Meskipun menawarkan peluang besar, terdapat tantangan berupa tingginya biaya investasi awal dan proses adopsi pelanggan. Tanpa strategi penerimaan pengguna yang matang, investasi besar berisiko kurang dimanfaatkan. Oleh karena itu, pemahaman mendalam mengenai faktor-faktor yang memengaruhi adopsi digital banking menjadi penting untuk memastikan efektivitas transformasi digital. Berbagai penelitian terdahulu telah mengkaji penerimaan dan penggunaan digital banking dengan model populer, seperti TAM, UTAUT, dan UTAUT2. Namun, temuan yang terfragmentasi akibat perbedaan hasil dan variabel tambahan menyulitkan proses generalisasi. Penelitian ini bertujuan mengembangkan model penerimaan digital banking yang lebih komprehensif melalui systematic review dan meta-analysis. Hasil menunjukkan sebagian besar konstruk utama UTAUT2 seperti Performance Expectancy, Effort Expectancy, Facilitating Conditions, Social Influence, Habit, Price Value, dan Hedonic Motivation terbukti signifikan. Selain itu, variabel eksternal seperti Trust, Perceived Security, Enterprise Image, Promotions, dan Perceived Risk juga berpengaruh, sehingga memperluas cakupan model di luar kerangka generik. Model ini diharapkan dapat memperkaya pengembangan teori penerimaan teknologi dengan menghadirkan model khusus untuk konteks digital banking, serta memberikan panduan strategis bagi industri perbankan dalam meningkatkan adopsi layanan melalui intervensi pada variabel-variabel yang berpengaruh signifikan. Dengan demikian, model yang dihasilkan dapat menjadi landasan awal yang lebih kokoh baik institusi maupun penelitian di masa yang akan mendatang.