ANALISIS FAKTOR-FAKTOR KESUKSESAN PENERAPAN SISTEM APLIKASI PELAYANAN KEPEGAWAIAN (SAPK) PADA KANTOR BUPATI KABUPATEN KARO DENGAN MENGGUNAKAN MODEL DELONE & MCLEAN

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur kesukesan penerapan Sistem SAPK. Penelitian ini mengadopsi model DeLone and Mclean update 2003. Adapun variable penelitian meliputi Kualitas Sistem, Kualitas Informasi, Kualitas Layanan, Penggunaan, Kepuasan Pengguna dan Manfaat Bersih. Populasi penelitian sebanyak 65. Data penelitian ini diperoleh melalui 65 kuesioner yang disebarkan kepada pegawai kantor Bupati Karo yang menggunakan SAPK. Metode penelitian ini mengguakan pendekatan kuantitatif dan dianalisis dengan teknik analisis jalur. Dari penelitian diperoleh hasil Kualitas Sistem berpengaruh positif dan signifikan terhadap Penggunaan, Kualitas Informasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Penggunaan, Kualitas Layanan berpengaruh positif dan siginifikan terhadap Penggunaan, Kualitas Sistem tidak berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kepuasan pengguna, Kualitas Informasi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kepuasan pengguna. Kualitas layanan tidak berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kualitas pengguna. Penggunaan tidak berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kepuasaan pengguna. Penggunaan tidak berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap manfaat bersih. Kepuasan pengguna tidak berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Manfaat bersih. Kualitas Sistem berpengaruh positif dan signifikan terhadap Manfaat Bersih yang dimediasi oleh Penggunaan, Kualitas Informasi tidak berpengaruh positif dan tidak siginfikan terhadap Manfaat bersih yang dimediasi oleh Penggunaan. Kualitas Layanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Manfaat Bersih yang dimediasi oleh Penggunaan, Kualitas sistem, Kualitas Informasi, Kualitas Layanan tidak berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Manfaat Bersih yang dimediasi oleh Kepuasan Pengguna. Hasil penelitian terdapat 7 hipotesis yang diterima dan 8 hipotesis ditolak.