ANALISIS DESKRIPTIF KUANTITATIF PERBEDAAN DAMPAK E- COMMERCE SHOPEE DENGAN TIKTOKSHOP TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN (Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Manajemen Universitas Mikroskil Medan)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan minat beli konsumen e-commerce Shopee dengan Tiktokshop (Studi kasus pada Mahasiswa Program Studi Manajemen Universitas Mikroskil Medan). Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 116 responden yang terdisi dari 66 responden pengguna e-commerce Shopee dan 50 responden pengguna e-commerce Tiktokshop. Metode penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah non probability sampling dengan Purposive sampling. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data yang dikumpulkan atau diperoleh langsung dari objek penelitian ini adalah kuisioner. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, penelitian ini menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara minat beli konsumen terhadap e-commerce Shopee dan Tiktokshop pada Mahasiswa Program Studi Manajemen Universitas Mikroskil Medan. Walaupun secara nilai rata-rata indikator minat beli e-commerce Tiktokshop lebih unggul dibanding e-commerce Shopee. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pada analisis statistik deskriptif e-commerce Shopee, pada pernyataan ”Tampilan produk yang ada pada e-commerce Shopee sesuai dengan produk yang diterima oleh pembeli” memperoleh hasil frekuensi tertinggi yaitu sebesar 98.4%. Sedangkan pada analisis statistik deskriptif e-commerce Tiktokshop, pada pernyataan ”Pilihan pembayaran memudahkan konsumen dalam bertransaksi melalui aplikasi e-commerce Tiktokshop” memperoleh hasil frekuensi tertinggi yaitu sebesar 100%.