PENYUSUNAN KEBIJAKAN PENGELOLAAN KONTEN WEBSITE STMIK MIKROSKIL

Konten website merupakan tolok ukur kepercayaan masyarakat terhadap organisasi namun, praktik pengelolaannya kini menjadi semakin kompleks. Semakin besar ukuran organisasi dan semakin banyak departemen yang berkepentingan adalah beberapa faktor yang mendasar. Hal ini menjadi sorotan bagi beberapa organisasi, tidak terkecuali STMIK Mikroskil. Konten yang dipublikasi di website STMIK Mikroskil kini kurang up to date dan belum jelas siapa yang bertanggung jawab terhadap masalah ini. Untuk mengatasinya, perlu disusun seperangkat kebijakan pengelolaan konten website yang dilengkapi dengan standar, pedoman, dan prosedur. Tahapan yang dilakukan untuk menghasilkan kebijakan yang solid adalah 1)mendefinisikan masalah, 2)mengumpulkan informasi, 3)meminta persetujuan dari pihak yang berkepentingan, 4)mendiskusikan kebijakan dengan para stakeholder, 5)menyusun draf kebijakan, 6)mengkaji draf kebijakan, 7)melakukan revisi terhadap draf kebijakan, kemudian melakukan 8)serah terima dokumen kebijakan tersebut. Teknik untuk menemukan fakta ada 4, yaitu observasi, wawancara, kuesioner serta meninjau solusi organisasi lain dengan domain masalah yang serupa. Dengan kebijakan yang dihasilkan, pengelolaan konten website STMIK Mikroskil diharapkan dapat berjalan semakin baik dan meningkatkan kualitas konten website STMIK Mikroskil