ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FINANCIAL DISTRESS DENGAN KINERJA KEUANGAN SEBAGAI VARIABEL MEDIASI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2018-2021

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh sales growth, ukuran perusahaan, kepemilikan institusional, leverage, tax avoidance, dan likuiditas terhadap financial distress melalui kinerja keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2021. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 244 perusahaan. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 105 perusahaan dengan 420 objek pengamatan. Data penelitian diperoleh dari laporan keuangan tahunan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018- 2021. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif dengan menggunakan model persamaan struktural dengan program IBM SPSS Amos 24 dengan melakukan pengujian asumsi dasar, pengujian kelayakan model, dan pengujian hipotesis. Hasil analisis menunjukkan bahwa Sales Growth, Ukuran Perusahaan, Leverage (DAR), dan Tax Avoidance (ETR) berpengaruh terhadap Financial Distress melalui Kinerja Keuangan (ROA) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2021. Sedangkan, Kepemilikan Institusional dan Likuiditas tidak berpengaruh terhadap Financial Distress melalui Kinerja Keuangan (ROA) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2021.