ANALISA PENGEMBANGAN MODEL TATA KELOLA TI DENGAN KERANGKA KERJA COBIT 5 DOMAIN APO10 (STUDI KASUS: PT. KEMASINDO CEPAT MEDAN)

Tata kelola TI (teknologi informasi) saat ini sangatlah penting bagi dunia bisnis. Banyak perusahaan yang sudah memanfaatkan teknologi informasi sebagai salah satu faktor pendukung dalam pencapaian tujuan bisnis perusahaan, namun banyak yang belum memiliki sebuah model tata kelola yang baik untuk penyelarasan antara tujuan bisnis dan tujuan TI. PT. Kemasindo Cepat Medan adalah sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang pengiriman barang internasional. Salah satu aspek yang perlu dikelola oleh perusahaan adalah hubungan dengan supplier terkait dengan sistem yang digunakan. COBIT 5 (Control Objectives for Information and Related Technology) yang merupakan sebuah kerangka kerja yang mencakup semua aspek yang terdapat dalam tata kelola teknologi informasi. Salah satu domain yang terdapat pada kerangka kerja ini adalah domain Align, Plan Organize (APO) 10 yang berhubungan dengan supplier. Dalam membuat pemodelan tata kelola TI ada tiga komponen utama yaitu Proses, Struktur dan Mekanisme relasional. Sebelum dilakukan pemodelan terlebih dahulu akan dicari nilai kesenjangan (gap) yang didapatkan melalui perbandingan antara nilai target yang ingin dicapai perusahaan (to be) dan nilai kapabilitas dari perusahaan saat ini (as if). Hasil dari nilai kesenjangan yang didapatkan akan digunakan sebagai dasar untuk membuat rekomendasi perbaikan, dan model tata kelola yang diperlukan oleh PT. Kemasindo Cepat Medan.