EVALUASI TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 5 (STUDI KASUS: PT PLN (PERSERO) P3B SUMATERA UPB SUMBAGUT)

Tata kelola teknologi informasi digunakan untuk dapat menyelaraskan antara proses bisnis dan proses TI untuk mencapai tujuan perusahaan. Banyak perusahaan yang sudah menerapkan tata kelola TI namun terdapat masalah dalam proses penerapannya, sehingga perlu dilakukan evaluasi karena kesuksesan pelaksanaan TI harus dapat terukur melalui metrik tata kelola TI. PT PLN (Persero) UPB Sumbagut merupakan salah satu unit PT PLN (Persero) P3B Sumatera yang bertujuan untuk mengusahakan penyaluran tenaga listrik Salah satu proses bisnis yang penting yaitu mengelola aset. COBIT 5 salah satu keragka kerja yang dapat digunakan untuk melakukan evaluasi tata kelola TI. Kerangka kerja ini akan memudahkan peneliti untuk mengevaluasi proses yang diterapkan perusahaan. Sehingga peneliti dapat mengukur sejauh mana tingkat tata kelola perusahaan dengan menggunakan capability level. Domain yang digunakan yaitu BAI09 yaitu mengelola asset (Manage Assets). Domain BAI09 bertujuan untuk mengoptimalkan pengelolaan asset. Hasil pengolahan data proses ini berada di level 1 (Performed Process) yaitu proses implementasi mencapai tujuan proses. Skala penilaian yang dicapai yaitu Largely Achieved dengan tingkat pencapaian 59% atau 0,59. Hasil penelitian ini memberikan rekomendasi perbaikan untuk perusahaan mencapai level 1 sehingga dapat melanjutkan penilaian ke level 2.