ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSISTENSI LABA DENGAN ARUS KAS OPERASI SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA PERUSAHAAN NON KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2016 – 2017

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh tingkat hutang, kepemilikan manajerial, ukuran perusahaan, volatilitas penjualan, perbedaan permanen dan perbedaan temporer terhadap persistensi laba dengan arus kas operasi sebagai variabel moderasi. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 464 perusahaan. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan diperoleh 87 perusahaan yang menjadi objek penelitian. Data penelitian ini diperoleh dari laporan keuangan perusahaan non keuangan periode 2016-2017. Metode pengujian data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dan analisis regresi variabel moderasi dengan metode uji nilai selisih mutlak. Hasil analisis menunjukkan secara simultan variabel tingkat hutang, kepemilikan manajerial, ukuran perusahaan, volatilitas penjualan, perbedaaan permanen, dan perbedaan temporer berpengaruh terhadap persistensi laba. Secara parsial variabel ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap persistensi laba. Sedangkan variabel tingkat hutang, kepemilikan manajerial, volatilitas penjualan, perbedaaan permanen, dan perbedaan temporer tidak berpengaruh terhadap persistensi laba. Serta variabel arus kas operasi mampu memoderasi hubungan antara variabel ukuran perusahaan dan volatilitas penjualan dengan persistensi laba. Variabel arus kas operasi tidak mampu memoderasi hubungan antara variabel tingkat hutang, kepemilikan manajerial, perbedaaan permanen, dan perbedaan temporer terhadap persistensi laba.