PERBAIKAN KUALITAS CITRA SIDIK JARI DENGAN METODE FFT ( FAST FOURIER TRANSFORM ) DAN IMPROVED O’GORMAN FILTER

GARY PHANDERSON and ANDI SULIDES and FRIDANA REKSA (2021) PERBAIKAN KUALITAS CITRA SIDIK JARI DENGAN METODE FFT ( FAST FOURIER TRANSFORM ) DAN IMPROVED O’GORMAN FILTER. Undergraduate (S-1) thesis, Universitas Mikroskil.

[thumbnail of BAGIAN AWAL.pdf] Text
BAGIAN AWAL.pdf

Download (5MB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf

Download (14MB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7MB)
[thumbnail of BAGIAN AKHIR.pdf] Text
BAGIAN AKHIR.pdf

Download (835kB)

Abstract

Sistem biometrik digunakan karena keterbatasan manusia memverifikasi berdasarkan benda, contohnya semua data yang dibutuhkan berada pada suatu benda (seperti dokumen atau kartu kredit). Di antara seluruh indikator biometrik, sidik jari memiliki kehandalan yang sangat tinggi dan sering digunakan oleh para ahli forensik di dalam investigasi kriminal untuk mengungkap kejahatan. Namun, pengenalan dengan sidik jari ini memiliki kendala, seperti citra sidik jari memiliki kualitas rendah yang disebabkan oleh jenis kulit (berminyak, kering, dan cacat). Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, maka perlu dilakukan proses perbaikan kualitas citra terhadap citra sidik jari dengan menggunakan metode FFT dan Improved O’Gorman. Penggunaan FFT ini didasarkan pada sifat sidik jari yang berubah-ubah (nonstationary) artinya karakteristik-karakteristik mempunyai nilai yang berbeda-beda pada satu bagian dengan bagian yang lain dalam sebuah citra sidik jari. Untuk meningkatkan persentase pencocokkan sidik jari dari metode FFT, maka akan dikombinasikan metode FFT dengan metode Improved O’Gorman. Algoritma peningkatan kualitas pada citra sidik jari dengan metode Improved O’Gorman digunakan untuk melakukan dua hal, yaitu untuk menghubungkan ridges yang rusak dan menghilangkan noise serta meningkatkan kontras citra. Metode kombinasi FFT dan Improved O’Gorman dapat meningkatkan akurasi dari hasil pengenalan citra sidik jari, dimana metode diterapkan pada citra sidik jari yang gagal. Namun, apabila metode diterapkan pada citra sidik jari yang berhasil, maka hasil akan menjadi gagal. Dari hasil pengujian dengan metode Confusion Matrix, diperoleh informasi bahwa Metode kombinasi FFT dan Improved O’Gorman dapat meningkatkan tingkat akurasi pengenalan sebesar 50%, yaitu dari 20% menjadi 70%.

Item Type: Tugas Akhir / Tesis (Undergraduate (S-1))
Subjects: Teknik Informatika
Divisions: Fakultas Informatika > Program Studi S-1 Teknik Informatika
Depositing User: Adi Kurniawan
Date Deposited: 17 Jan 2023 05:09
Last Modified: 17 Jan 2023 05:09
URI: https://repository.mikroskil.ac.id/id/eprint/781

Actions (login required)

View Item
View Item