ANALISIS RUNTUN WAKTU UNTUK MEMPREDIKSI PANDEMI COVID-19 DENGAN MODEL ARIMA

Jumlah kasus COVID-19 di Indonesia setiap harinya semakin meningkat sehingga menyebabkan beban yang berat dalam sistem perawatan dan fasilitas kesehatan, untuk mengatasi hal tersebut maka perlu dilakukan peramalan agar keputusan yang diambil Pemerintah dapat lebih optimal dalam meningkatkan fasilitas kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan model terbaik dalam meramalkan COVID-19 untuk 5 bulan ke depan menggunakan metode ARIMA (Autoregressive Integrated Moving Average) dengan dataset COVID-19 di Indonesia mulai dari Maret sampai Desember 2020. Tahap penelitian ini mengacu pada metode OSEMN yaitu Obtain, Scrubbing, Explore, Modelling, dan Interpreting data. Hasil analisis menunjukkan bahwa model terbaik untuk peramalan di Indonesia yaitu model ARIMA (1,2,1) untuk total kasus dan aktif, ARIMA (0,2,1) untuk total meninggal dan pulih serta rata-rata nilai MAPE sebesar 1.861896. Sedangkan model terbaik untuk peramalan di Sumatera Utara yaitu model ARIMA (2,2,3) untuk total kasus, ARIMA (0,2,1) total meninggal dan aktif, ARIMA (0,2,2) untuk total pulih serta rata-rata nilai MAPE sebesar 2.367743. Hasil peramalan menunjukkan bahwa terjadinya trend kenaikan untuk 5 bulan ke depan kecuali pada peramalan total aktif di Sumatera Utara mengalami penurunan.