PENGARUH FRAUD PENTAGON TERHADAP FRAUDULENT FINANCIAL STATEMENT DENGAN UKURAN PERUSAHAAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA PERUSAHAAN PROPERTY, REAL ESTATE DAN KONSTRUKSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2016-2019

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor fraudulent financial statement dengan menggunakan analisis teori fraud pentagon dengan ukuran perusahaan sebagai variabel moderasi pada perusahaan property, real estate, dan konstruksi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2019. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 62 perusahaan. metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan diperoleh 27 perusahaan yang menjadi sampel penelitian. Data penelitian diperoleh dari laporan keuangan property, real estate, dan konstruksi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2019. Hasil analisis menunjukkan secara simultan variabel external pressure, ineffective monitoring, related party transaction, kualitas auditor eksternal, total accrual to total asset, change in auditor, dan frequent number of CEO picture tidak berpengaruh signifikan terhadap fraudulent financial statement. Secara parsial, ineffective monitoring berpengaruh negatif dan signifikan terhadap fraudulent financial statement. Sedangkan variabel external pressure, kualitas auditor eksternal, change in auditor, related party transaction, total accrual to total asset, dan frequent number of CEO picture tidak berpengaruh signifikan terhadap fraudulent financial statement. Serta variabel ukuran perusahaan tidak mampu memoderasi hubungan antara external pressure, ineffective monitoring, related party transaction, kualitas auditor eksternal, total accrual to total asset, change in auditor, dan frequent number of CEO picture dengan fraudulent financial statement.