APLIKASI MODEL 3D INTERAKTIF BERBASIS MOBILE SEBAGAI PENDUKUNG ELEARNING

Elearning menjadi sistem pembelajaran yang digunakan untuk menggantikan sistem pembelajaran tradisional karena adanya pandemi COVID-19. Namun, ada penelitian yang menunjukkan bahwa mata pelajaran yang memiliki konsep abstrak sulit dipahami saat diberlakukan elearning. Selain itu, materi yang diberikan sekolah untuk elearning saat ini kurang inovatif sehingga dapat menyebabkan kurangnya motivasi siswa dalam belajar. Oleh karena itu, dibuat sebuah aplikasi sebagai pendukung elearning dengan nama Mlearn yang dapat digunakan sekolah. Aplikasi ini mendukung fitur pembelajaran 3D yang diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan ketertarikan siswa. Selain membuat elearning lebih interaktif, pembelajaran melalui objek 3D dapat lebih mudah dimengerti daripada metode konvensional. Pengembangan sistem Mlearn mengikuti metodologi Waterfall untuk menghasilkan luaran yang lebih terstruktur. Hasil pengujian use case pada aplikasi web dan mobile dengan seorang penguji mewakili aktor Siswa, Guru, dan Admin menunjukkan bahwa semua kebutuhan fungsional sistem telah terpenuhi sesuai yang diharapkan dan terdapatnya inovasi bahan ajar dalam bentuk model 3D interaktif maupun inovasi fitur dibandingkan dengan sistem berjalan. Namun, hasil pengujian respon siswa untuk mengukur minat dan pemahaman siswa tidak valid karena 36 siswa dari total 37 siswa tidak menyelesaikan materi hingga selesai sebelum mengirimkan respon mereka.