APLIKASI MISMART SEBAGAI ALTERNATIF MICARD (STUDI KASUS: STMIK MIKROSKIL)

Seiring dengan berkembangnya sebuah institusi pendidikan tinggi, dibutuhkan sistem yang dapat mengakomodasi peningkatan kinerja kegiatan akademik maupun non-akademik. Salah satu bagian yang dapat dikembangkan oleh STMIK Mikroskil yaitu terkait mekanisme presensi pada pembelajaran di kelas yang masih menggunakan kartu berbasis RFID (Radio Frequency Identification) bernama MiCard. Mekanisme presensi menggunakan MiCard yang selama ini digunakan pada kelas pembelajaran STMIK Mikroskil memiliki potensi terjadinya kecurangan berupa titip kartu (MiCard) oleh Mahasiswa. Berdasarkan masalah tersebut dapat dikembangkan sebuah solusi berupa pengembangan sistem presensi yang lebih baik untuk mengurangi potensi kecurangan yang ada. Pengembangan sistem presensi dapat diimplementasikan dalam bentuk aplikasi web dan mobile sebagai alternatif MiCard di STMIK Mikroskil. Aplikasi yang dibuat juga dapat dikembangkan dengan menambahkan fitur yang dapat memudahkan orang tua dalam memantau kehadiran mahasiswa yang bersangkutan dan mekanisme pembayaran elektronik pada transaksi di kantin. Penerapan aplikasi sebagai alternatif MiCard juga dapat mengurangi penggunan bahan dan biaya dalam pembuatan kartu. Dalam Tugas Akhir ini dikembangkan aplikasi berbasis web dan mobile menggunakan metodologi pengembangan sistem Waterfall untuk menghasilkan kualitas sistem yang baik dan dokumen pengembangan sistem yang terorganisasi. Pengujian Black Box pada aplikasi web dan mobile yang dibuat telah dilakukan oleh 4 (empat) orang tester yang masing-masing mewakili aktor Admin, Dosen, Mahasiswa, dan Orang Tua menunjukkan bahwa secara fungsional sistem dapat bekerja dengan baik dan mengeluarkan hasil sesuai yang diharapkan.