IMPLEMENTASI MULTI-SCALE FUSION DAN INTELLIGENT PIXEL REPLICATION PADA PENINGKATAN KUALITAS DAN PEMBESARAN CITRA

Sebuah citra menyimpan banyak informasi, namun seringkali citra mengalami degradasi kualitas citra yang menyebabkan informasi penting dari citra tidak terlihat. Sebagai contoh seseorang yang memotret suatu tempat akan tetapi dilakukan di malam hari yang pencahayaannya sangat minim. Hasil citra yang diperoleh tampak hitam dan tidak terlihat jelas detail-detail pada citra. Oleh karena itu, perlu dilakukan peningkatan kontras citra. Selain masalah kontras citra, sering kali juga diperlukan proses perbesaran citra agar kelihatan objek yang terdapat dalam citra. Namun, dalam melakukan perbesaran citra biasanya terdapat blur dan checkerboard, sehingga citra akan terlihat seperti kotak-kotak (pecah-pecah). Keadaan seperti ini terjadi karena di saat proses pembesaran dilakukan resolusi citra baru tersebut menjadi lebih kecil. Pada penelitian ini akan digunakan metode Multi-Scale Fusion untuk memperbaiki kualitas citra gelap dan metode Intelligent Pixel Replication (IPR) untuk memperbesar objek tidak jelas pada citra. Metode Multi-Scale Fusion merupakan gabungan dari metode Quasi-Symmetric Correction (QCF) dan metode Contrast-Limited Adaptive Histogram Equalization (CLAHE), yang mampu memperbaiki kelemahan dari metode QCF yang menerapkan fungsi Gamma Correction (GC) tradisional. Sedangkan, metode IPR ini memiliki proses yang sederhana sehingga memiliki waktu eksekusi yang cepat. Kemudian hasil dari pengujian IPR akan ditingkatkan kualitasnya dengan metode Multi-Scale Fusion. Dari pengujian yang dilakukan terhadap 12 buah citra dataset yang berasal dari LOw Light paired dataset (LOL), diperoleh informasi bahwa metode Multi-Scale Fusion dapat meningkatkan kualitas citra hasil perbaikan dari metode QCF dan metode CLAHE. Untuk metode QCF, citra hasil perbaikan dengan kualitas paling bagus diperoleh untuk nilai parameter gamma = 0.1. Sementara itu, untuk metode CLAHE, citra hasil perbaikan dengan kualitas paling bagus diperoleh untuk nilai parameter subblok = 200 dan nilai clipfactor = 10