IMPLEMENTASI AUGMENTED REALITY PADA APLIKASI PEMBELAJARAN BAHASA DAERAH BERBASIS ANDROID

sosial budaya yang mencerminkan asas perilaku dan identitas daerah. Bahasa daerah di Indonesia biasa diajarkan orang tua atau pun dari sekolah formal. Tetapi kenyataannya banyak guru/pengajar yang belum menerapkan teknologi informasi dalam pembelajaran bahasa daerah. Penelitian ini bertujuan untuk membangun aplikasi yang berguna sebagai media pembelajaran bahasa daerah yang sudah dilengkapi dengan teknologi AR dalam menampilkan objek AR berbentuk 3D maupun 2D pada smartphone berbasis Android. Aplikasi yang dibangun memiliki beberapa fitur yakni fitur materi serta fitur kamus yang memiliki fitur AR didalamnya dan fitur kuis. Dalam pengembangannya menggunakan Metode Multimedia Development Life Cycle (MDLC). Metode ini cocok digunakan dikarnakan metode ini digunakan untuk pengembangan multimedia yang dapat menarik minat pelajar yang ingin menggunakan multimedia tersebut. Hasil pengujian dengan black box testing menunjukkan bahwa aplikasi sudah dapat berjalan sesuai dengan fungsionalitas yang direncanakan. Hasil penelitian ini menghasilkan aplikasi Gubada yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran bahasa daerah dengan menerapkan teknologi AR dengan hasil pengujian kepada pengguna yakni sebesar 88,87 % untuk pembelajaran bahasa Jawa dan 93.22% untuk pembelajaran bahasa Batak Toba dengan kategori setuju, yang mengindikasikan bahwasanya aplikasi ini bermanfaat serta membantu untuk mempelajari bahasa daerah.