ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN PENGGUNA PADA APLIKASI MOBILE ACCESS BY KAI PADA PENGGUNA DI KOTA MEDAN DENGAN MODEL UTAUT2

Perkembagan di bidang teknologi semakin pesat setiap harinya, ini mendorong banyak perusahaan untuk menggembangkan teknologinya sendiri salah satunya adalah PT. Kereta Api Indonesia yang menghadirkan aplikasi Access by KAI untuk menyediakan layanan yang lebih praktis dan efisien, Access by KAI dirancang untuk mempermudah masyarakat dalam melakukan pemesan tiket kereta api, pengecekan jadwal dan layanan pendukung lainnya. Namun sejak munculnya aplikasi ini tingkat penerimaannya masih perlu di evaluasi secara lanjut. Penelitian ini dilakukan di kota medan dan penting dilakukan untuk memahami sejauh mana teknologi ini sudah diterima oleh masyarakat. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif dengan model Unified Theory of Acceptance and use of Technology 2 dengan variabel yang digunakan meliputi Performance Expectancy, Effort Expectancy, Price Value, Habit, Hedonic Motivation, Faciliating Condition, dan Social Influence. Dengan variabel moderator yaitu Age, Gender, dan Experience. Data dikumpulkan dari 485 responden pengguna Access by KAI dan dianalisis menggunakan metode Partial Least Square-Structural Equation Modelling (PLS-SEM). Dari 24 hipotesis yang diajukan, 7 hipotesis diterima dan 17 hipotesis ditolak, Variabel yang paling mempengaruhi penggunaan adalah Behavioral Intention, Habit, dan Faciliating Condition.