ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI STUNTING BERBASIS WEB

Prevalensi (jumlah keseluruhan permasalahan stunting pada waktu tertentu di sebuah daerah) stunting di Indonesia masih bertahan pada tingkat 21,6% pada tahun 2022, sedangkan diharapkan prevalensi stunting turun menjadi 14% pada tahun 2024. Sebanyak 33 provinsi yang berprevalensi stunting terutama di provinsi Aceh, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Barat, Papua Barat, dan Papua yang prevalensi stunting diatas 30%. Tantangan utama stunting terletak pada kurangnya pemahaman masyarakat dan tenaga kesehatan baik secara gizi, penyebab, dan pencegahan serta yang utama dalam identifikasi stunting. Beberapa platform web pemerintahan seperti cegahstunting.id dan stunting.go.id belum dapat memenuhi kebutuhan masyarakat secara penuh karena belum dapat melakukan identifikasi stunting dan aplikasi Cegah Stunting Antroprometri masih dirasa kurang dalam identifikasi stunting karena hanya menampilkan hasil untuk bentuk badan yang ideal. Hasil dari tugas akhir ini yaitu merancang sebuah tampilan website yang diharapkan membantu masyarakat dalam identifikasi stunting secara mandiri serta memberikan pemahaman bagi masyarakat dalam upaya mengurangi prevalensi stunting di Indonesia.