ANALISIS DATA IKLIM DAN DAMPAKNYA TERHADAP TANAMANAN PANGAN DENGAN MODEL VAR DAN GLM

Penelitian ini menganalisis dampak variabel iklim terhadap produksi dan produktivitas tanaman pangan di pulau Sumatera menggunakan model Vector Autoregression (VAR) dan Generalized Linear Model (GLM). Data iklim seperti penyinaran matahari, kelembapan, suhu, curah hujan dan kecepatan angin dari tahun 2006 hingga 2015 yang digunakan untuk mengidentifikasi hubungan signifikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecepatan angin dan penyinaran matahari merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap produksi dan produktivitas tanaman pangan, dengan model VAR mencapai MAPE sebesar 3550% untuk produksi ubi kayu dan 884% untuk produktivitas kacang tanah . Model GLM menunjukkan performa lebih baik dengan MAPE masing-masing sebesar 180% untuk produksi ubi jalar, 293% untuk produksi kacang tanah, 10,7% produktivitas padi dan 18,1% untuk produktivitas jagung. Evaluasi kinerja model juga menunjukkan bahwa GLM memiliki hasil yang lebih baik dibandingkan dengan VAR dalam konteks analisis ini. Temuan ini memberikan pemahaman tentang dampak variabel iklim dengan produksi dan produktivitas tanaman pangan di Sumatera, pentingnya adaptasi terhadap perubahan iklim di sektor pertanian, dan relevansi pendekatan metodologis yang tepat dalam penelitian ini.