WEBUSE DALAM MENGEVALUASI USABILITY PERPUSTAKAAN DIGITAL AKADEMIK (STUDI KASUS: UNIVERSITAS MIKROSKIL)

Pandemi Coronavirus Disease (covid-19) memberikan dampak perubahan terhadap seluruh bidang kehidupan. Salah satu bidang yang mengalami dampak perubahan yang cukup signifikan adalah dunia pendidikan. Dalam rangka mencegah penyebaran virus covid-19 ini, proses pembelajaran yang awalnya berupa tatap muka tidak dapat dilaksanakan dan diganti menjadi pembelajaran daring (online). Pembelajaran ini perlu didukung dengan ketersediaan sumber pembelajaran bagi peserta didik, termasuk perpustakaan digital. Perpustakaan digital merupakan sebuah kumpulan informasi dan layanan dapat diakses dalam format digital. Hal ini berarti sebuah konsep perpustakaan yang memungkinkan akses jarak jauh dengan konten yang dapat diakses bebas tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Universitas Mikroskil juga memiliki perpustakaan yang juga dilengkapi dengan dukungan teknologi berupa perpustakaan digital. Melalui perpustakaan digital, kegiatan transaksi untuk pengelolaan buku perpustakan juga telah dapat dilakukan. Informasi dan koleksi yang ada pada perpustakaan juga telah diupayakan untuk dapat diakses oleh para sivitas akademik melalui perpustakaan digital yang berbasis website. Agar perpustakaan digital dapat digunakan dan diterima oleh penggunanya, tentu perpustakaan digital harus memiliki usability yang baik. Evaluasi usability pada perpustakaan digital perlu dilakukan untuk mengetahui seberapa sesuai dan tepat dengan kebutuhan pengguna. Penelitian ini akan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan melibatkan survei dari pengguna perpustakaan digital akademik Mikroskil yaitu mahasiswa Universitas Mikroskil. Metode yang akan digunakan adalah Website Usability Evaluation tools (Webuse). Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi perbaikan yang lebih baik bagi pengembang website perpustakaan digital akademik Mikroskil.