PENERAPAN GPT DALAM BENTUK CHATBOT PADA KONSULTASI HUKUM BERBASIS WEB

Generative Pre-trained Transformer (GPT) merupakan sebuah model yang digunakan untuk mengembangkan bahasa alami yang dapat memahami dan menghasilkan teks. Dalam era perkembangan teknologi yang pesat saat ini, Artificial Intelligence (AI) dapat membantu melaksanakan tugas-tugas yang sebelumnya hanya dapat dilakukan oleh manusia, salah satunya melalui penggunaan chatbot. Chatbot dapat berupa bentuk teks atau percakapan lisan, dan salah satu metode implementasinya adalah dengan menggunakan GPT. Proses pembuatan model GPT melibatkan beberapa tahapan, yaitu input, preprocessing, dan output. Pada tahap input, pengguna memasukkan data pertanyaan mereka. Preprocessing kemudian menggunakan pendekatan Natural Language Processing (NLP) untuk mengolah kata-kata. Tahap preprocessing ini melibatkan proses tokenizing dan embedding. GPT dapat digunakan dalam bentuk chatbot pada sistem informasi konsultasi hukum berbasis web. Dalam penelitian ini, pengguna dapat berinteraksi dengan chatbot dan mengajukan pertanyaan seputar hukum perkawinan yang berlaku di Indonesia. Metode yang digunakan adalah dengan mengintegrasikan model GPT ke dalam chatbot menggunakan bahasa pemrograman Python, Flask dan ReactJS untuk membangun web. Pengujian dilakukan dengan menggunakan 98 pertanyaan yang terdiri dari 4 topik, dan hasilnya menunjukkan akurasi sebesar 83,67%, presisi sebesar 85%, recall sebesar 94,44%, dan F1-Score sebesar 89,47%.