PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI ARUS KAS PADA SEKOLAH CINTA BUDAYA

Sekolah Cinta Budaya merupakan sekolah yang memiliki sarana prasarana lengkap dengan jumlah siswa sekitar 4000 orang. Dengan kondisi tersebut, penyelenggara Sekolah Cinta Budaya meyakini digitalisasi sebagai salah satu fokus pengembangan sekolah. Proses kerja pada manajemen arus kas saat ini berjalan secara manual yang menyebabkan tingginya beban koordinasi antarbagian, contohnya dalam penerimaan uang sekolah, beasiswa, penerimaan dan pengeluaran kas, pembayaran utang, dan mutasi kas. Bagian Kasir memiliki kendala dalam penerbitan serta pengontrolan penerimaan uang sekolah siswa. Kepala Sekolah juga mengalami kesulitan dalam melakukan penagihan kepada siswa yang menunggak pembayaran uang sekolah dikarenakan Bagian Kasir harus merekap data siswa yang sudah maupun belum membayar uang sekolah. Selain uang sekolah, proses pencatatan penerimaan dan pengeluaran kas sekolah juga menjadi permasalahan dikarenakan terlalu banyaknya sumber data dan file yang diinput secara manual serta tidak saling terintegrasi. Hal-hal tersebut mengakibatkan proses arus kas di Sekolah Cinta Budaya menjadi kurang efektif dan efisien. Untuk menangani masalah tersebut, dikembangkan Sistem Informasi Arus Kas yang dapat menangani pengelolaan uang sekolah, beasiswa, penerimaan dan pengeluaran kas, pembayaran utang, dan mutasi kas. Sistem Informasi Arus Kas dikembangkan menggunakan metodologi Rapid Application Development dan mencakup aplikasi berbasis desktop dan web service untuk layanan pembayaran dengan virtual account BCA.