ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSISTENSI LABA DENGAN LABA AKRUAL SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2014-2016

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang dapat mempengaruhi persistensi laba dengan laba akrual sebagai variabel moderasi. Variabel independen yaitu volatilitas penjualan, volatilitas arus kas, tingkat hutang, book tax gap, kepemilikan manajerial, komite audit, komposisi dewan komisaris dan ukuran perusahaan. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 149 perusahaan. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan diperoleh 32 perusahaan yang menjadi objek penelitian. Data penelitian diperoleh dari laporan keuangan perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2016. Metode pengujian data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dan analisis regresi variabel moderasi dengan metode residual. Hasil analisis menunjukkan volatilitas penjualan, volatilitas arus kas, tingkat hutang, book tax gap, kepemilikan manajerial, komite audit, komposisi dewan komisaris dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap persistensi laba secara simultan. Secara parsial, variabel komite audit, komposisi dewan komisaris dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan positif terhadap persistensi laba. Sedangkan variabel volatilitas penjualan, volatilitas arus kas, tingkat hutang, book tax gap dan kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap persistensi laba. Serta variabel laba akrual tidak mampu memoderasi hubungan antara variabel independen terhadap persistensi laba.