ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOEFISIEN RESPON LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2012 - 2014

Koefisien respon laba merupakan ukuran tingkat abnormal return sekuritas dalam komponen unexpected earning perusahaan yang dilaporkan dalam sekuritas tersebut. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh ukuran perusahaan, pertumbuhan perusahaan, struktur modal, kualitas audit, persistensi laba, default risk dan resiko beta terhadap koefisien respon laba baik secara simultan maupun secara parsial pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 – 2014. Populasi penelitian adalah 150 perusahaan manufaktur. Sampel penelitian adalah 59 perusahaan dengan jumlah 177 data pengamatan, dengan metode purposive sampling dengan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan, secara simultan, variabel ukuran perusahaan, pertumbuhan perusahaan, struktur modal, kualitas audit, persistensi laba, default risk dan resiko beta berpengaruh signifikan terhadap koefisien respon laba. Hasil penelitian secara parsial menunjukkan. Variabel ukuran perusahaan dan default risk berpengaruh signifikan terhadap koefisien respon laba. Variabel pertumbuhan perusahaan, struktur modal, kualitas audit, persistensi laba dan resiko beta tidak berpengaruh signifikan terhadap koefisien respon laba.