ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN PAJAK DENGAN KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (STUDI KASUS: KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MEDAN BARAT)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh self assessment, kesadaran Wajib Pajak, pemeriksaan pajak, dan pelayanan pajak terhadap penerimaan pajak melalui kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi sebagai variabel intervening. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dan analisis jalur dengan program SPSS 19. Populasi penelitian yaitu Wajib Pajak Orang Pribadi yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat. Pengumpulan data menggunakan kuesioner pada 401 Wajib Pajak Orang Pribadi. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster sampling dengan skala ordinal. Secara simultan, variabel self assessment, kesadaran wajib pajak, pemeriksaan pajak, pelayanan pajak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi. Secara simultan, variabel self assessment, kesadaran wajib pajak, pemeriksaan pajak, pelayanan pajak berpengaruh signifikan terhadap penerimaan pajak. Secara parsial, dapat dilihat bahwa variabel self assessment dan pelayanan pajak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi. Sedangkan, variabel kesadaran Wajib Pajak dan pemeriksaan pajak tidak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi. Variabel self assesment, kesadaran Wajib Pajak, pemeriksaan pajak dan pelayanan pajak tidak berpengaruh signifikan terhadap penerimaan pajak. Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dapat dijadikan sebagai variabel intervening dalam memediasi pengaruh self assessment terhadap penerimaan pajak. Sedangkan kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi tidak dapat dijadikan sebagai variabel intervening dalam memediasi pengaruh kesadaran Wajib Pajak, pemeriksaan pajak, dan pelayanan pajak terhadap penerimaan pajak.