ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PADA GEREJA PANTEKOSTA DI INDONESIA (GPDI) MORIA DELI TUA

Sistem informasi administrasi GPdI Moria Delitua dalam pencarian data dan input data masih menggunakan sistem konvensional, sehingga membutuhkan waktu yang lama dalam pencarian data dan input data, dan juga dalam pencatatan laporan keuangan yang rumit sehingga mempersulit bagian bendahara seperti perpuluhan, kolekte (persembahan), dana pembangunan, dan dana sumbangan serta Pengurusan administrasi yang belum terstruktur dengan baik, seperti administrasi pemberkatan nikah, pengurusan administrasi pembaptisan, serta jadwal kegiatan atau ibadah. Analisis dan perancangan sistem informasi administrasi GPdI Moria Delitua bertujuan untuk mendukung aktivitas operasional administrasi pada gereja Pantekosta di Indonesia moria delitua. Analisis dan perancangan sistem administrasi GPdI Moria Delitua dilakukan dengan menggunakan metodologi System Development Life Cycle (SDLC) atau metodologi siklus hidup pengembangan sistem (SHPS) yang merupakan satu metodologi umum yang sering digunakan dalam analisis dan perancangan sistem informasi. Melalui analisis dan perancangan sistem informasi ini maka dapat dihasilkan sebuah sistem informasi yang berguna untuk mendukung aktivitas administrasi pada GPdI Moria Delitua.