PENGARUH FRAUD DIAMOND TERHADAP PENDETEKSIAN KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN DENGAN CAPITAL TURNOVER SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2014-2016

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh fraud diamond terhadap pendeteksian kecurangan laporan keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2016. Variabel independen yang termasuk fraud diamond yaitu financial stability, external pressure, financial target, personal financial need, nature of industry, ineffective monitoring, rasio total akrual, opini audit, change in auditor, dan rasio pergantian direksi. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 144 perusahaan. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan diperoleh 42 perusahaan yang menjadi sampel penelitian. Data penelitian diperoleh dari laporan keuangan perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2016. Jenis penelitian merupakan deskriptif kuantitatif dengan pengujian uji regresi berganda dan uji moderasi dengan metode residual. Hasil analisis data menunjukkan bahwa secara simultan, fraud diamond tidak berpengaruh signifikan terhadap pendeteksian kecurangan laporan keuangan. Secara parsial financial stability, external pressure, financial target, personal financial need, nature of industry, ineffective monitoring, total accrual ratio, opini audit, change in auditor, dan pergantian direksi tidak berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan. Variabel capital turnover sebagai variable moderasi tidak mampu memperkuat hubungan fraud diamond dengan kecurangan laporan keuangan.