ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENERIMAAN APLIKASI GRAB DI KOTA MEDAN

Model UTAUT dapat dijadikan sebagai tolak ukur dalam memahami tingkat penerimaan teknologi didalam sebuah organisasi. Penelitian ini, dikembangkan dengan mengadopsi model UTAUT untuk melihat perilaku pengguna terkait dengan penerimaan teknologi baru. Empat konstruk dari UTAUT digunakan sebagai determinan yang mempengaruhi minat keperilakuan (behavioral intention) dan perilaku menggunakan (use behavior), diantaranya yaitu: performance expectancy, effort expectancy, social influence dan facilitating conditions. Populasi dalam penelitian ini adalah pengguna sistem Grab yang ada di Kota Medan. Penerapan sistem Grab di kota medan selama ini tidak diikuti dengan analisis terhadap sejauh mana penerimaan pengguna akhir dalam mendukung keberlanjutan sistem yang dimplementasikan. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada 389 responden dan 389 juga data responden yang dapat diolah atau memenuhi persyaratan dalam pengolahan data. Data diolah dan dianalisis dengan teknik analisis jalur dan regresi variabel moderasi dengan metode residual menggunakan tool software SPSS Versi 20 sebagai alat pengujian. Berdasarkan 16(lima belas) hipotesis yang diajukan 10 (sepuluh) diantaranya ditolak dan hanya ada 6 (enam) yang diterima atau terbukti memiliki pengaruh positif signifikan.