PENGEMBANGAN WEBSITE PENJUALAN MAINAN EDUKASI LEGO “BRICK STORE”

Sebagai salah satu mainan edukasi, Lego merupakan permainan konstruksi berupa balok susun yang dapat disusun menjadi model apa saja sesuai dengan instruksi atau imajinasi pemain. Penjualan Lego yang banyak dilakukan secara konvensional di beberapa pusat perbelanjaan menyebabkan pelanggan kesulitan menjangkau lokasi tersebut dikarenakan kendala jarak dan waktu. Di samping itu, kurangnya informasi mengenai Lego menyebabkan rendahnya minat pembelian terhadap Lego. Juga, terdapat istilah yang kurang dikenal, yaitu My Own Creation (MOC) dimana pemain dapat membangun model sesuai imajinasinya sendiri tanpa harus mengikuti instruksi dari buku panduan. Belum adanya wadah untuk berbagi informasi mengenai MOC menyebabkan Lego hanya dianggap sebagai mainan jangka pendek yang hanya dibangun berdasarkan instruksi saja. Untuk menyelesaikan masalah tersebut, penulis mengembangkan website Brick Store menggunakan software Visual Studio Code dengan bahasa pemrograman HTML, CSS, jQuery, framework CSS Twitter Bootsrap, PHP, dan framework Laravel yang dikoneksikan ke basis data MySQL. Website ini dikembangkan dengan menggunakan pendekatan metodologi prototyping. Dengan adanya pengembangan website ini diharapkan dapat mempermudah proses pembelian, memperluas jangkauan pemasaran, meningkatkan minat pembelian Lego, dan berbagi informasi mengenai MOC.