PENGARUH TINGKAT HUTANG, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ARUS KAS OPERASI DAN ARUS KAS AKRUAL TERHADAP PERSISTENSI LABA DENGAN BOOK-TAX DIFFERENCE SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2015-2017

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Tingkat Hutang (DER), Kepemilikan Manajerial, Arus Kas Operasi dan Arus Kas Akrual terhadap Persistensi Laba dengan Book-Tax Difference sebagai variabel moderasi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2017. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 161 perusahaan, pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 33 perusahaan dengan data pengamatan sebanyak 99 perusahaan. Metode penelitian yang digunakan merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan melakukan pengujian uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda dan analisis regresi variabel moderasi dengan Pure Moderator. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara simultan Tingkat Hutang (DER), Kepemilikan Manajerial, Arus Kas Operasi dan Arus Kas Akrual berpengaruh signifikan terhadap persistensi laba. Secara parsial, tingkat hutang, kepemilikan manajerial, arus kas operasi berpengaruh terhadap persistensi laba. Sedangkan, arus kas akrual tidak berpengaruh terhadap persistensi laba. Book-tax difference sebagai variabel moderasi mampu memoderasi hubungan antara arus kas operasi dengan persistensi laba dan tidak mampu memoderasi hubungan antara tingkat hutang, kepemilikan manajerial dan arus kas akrual dengan persistensi laba.