DETEKSI DAN PENGENALAN PENYAKIT TUMBUHAN PADA CITRA DAUN MENGGUNAKAN METODE CONVOLUTIONAL NEURAL NETWORK DAN SUPPORT VECTOR MACHINE

SAID FAISAL and THERESIA F M BUTARBUTAR (2019) DETEKSI DAN PENGENALAN PENYAKIT TUMBUHAN PADA CITRA DAUN MENGGUNAKAN METODE CONVOLUTIONAL NEURAL NETWORK DAN SUPPORT VECTOR MACHINE. Undergraduate (S-1) thesis, Universitas Mikroskil.

[thumbnail of BAGIAN AWAL.pdf] Text
BAGIAN AWAL.pdf

Download (8MB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf

Download (23MB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (36MB)
[thumbnail of BAGIAN AKHIR.pdf] Text
BAGIAN AKHIR.pdf

Download (2MB)

Abstract

Tanaman tomat sangat rentan terhadap serangan penyakit, penyakit pada tanaman tomat dapat diketahui dari bercak yang terdapat pada daun. Penyakit dapat dikenali secara visual karena memiliki ciri warna dan tekstur yang unik. Tetapi pengenalan secara visual memiliki kekurangan yaitu sulit dalam mengenali kemiripan antara satu jenis penyakit dengan penyakit lain sehingga berdampak pada kurang akuratnya penyakit yang diidentifikasi. Pada penelitian ini, dibangun suatu sistem yang dapat menentukan penyakit serta memberikan informasi berupa solusi penanganan dalam mencegah atau menagani penyakit yang menyerang daun tomat melalui identifikasi citra digital menggunakan supervised classification. Citra digital yang akan diidentifikasi sebelumnya melewati proses transformasi warna RGB (Red Green Blue) ke HSV (Hue Saturation Value), HSV (Hue Saturation Value) ke Grayscale, dan ekstraksi fitur tekstur GLCM (Gray Level Co-occurrence Matrix). Hasil ekstraksi fitur tekstur diklasifikasi dengan SVM (Support Vector Machine) dan CNN (Convolutional Neural Network) untuk menentukan penyakit yang diderita oleh daun tomat. Pengujian dilakukan dengan 200 sampel citra daun tomat, 160 citra sebagai data latih dan 40 citra sebagai data uji. Hasil pengujian menunjukkan metode CNN memiliki persentase rata- rata accuracy 97.5%, precision 95.45%, recall 95% dan error 5%. Sedangkan SVM menghasilkan rata- rata accuracy 95%, precision 90.83%, recall 90% dan error 10%. Dari hasil pengujian dapat dinyatakan bahwa pada penelitian ini CNN adalah classifier yang lebih baik dibandingkan SVM.

Item Type: Tugas Akhir / Tesis (Undergraduate (S-1))
Subjects: Teknik Informatika
Divisions: Fakultas Informatika > Program Studi S-1 Teknik Informatika
Depositing User: Adi Kurniawan
Date Deposited: 17 Feb 2023 08:49
Last Modified: 17 Feb 2023 08:49
URI: https://repository.mikroskil.ac.id/id/eprint/1452

Actions (login required)

View Item
View Item