IMPLEMENTASI METODE OPERASI MORFOLOGI DAN BOUNDARY 4-CONNECTED UNTUK MENDETEKSI PENYAKIT MALARIA BERBASIS CITRA SEL DARAH MERAH

MUHAMMAD NASRIL FAZRIN NASUTION and HASBI YUDDIN MATONDANG and GILANG SINAGA PUTRA (2019) IMPLEMENTASI METODE OPERASI MORFOLOGI DAN BOUNDARY 4-CONNECTED UNTUK MENDETEKSI PENYAKIT MALARIA BERBASIS CITRA SEL DARAH MERAH. Undergraduate (S-1) thesis, Universitas Mikroskil.

[thumbnail of BAGIAN AWAL.pdf] Text
BAGIAN AWAL.pdf

Download (11MB)
[thumbnail of BAB I .pdf] Text
BAB I .pdf

Download (1MB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf

Download (19MB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (25MB)
[thumbnail of BAGIAN AKHIR.pdf] Text
BAGIAN AKHIR.pdf

Download (1MB)

Abstract

Malaria merupakan penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Anopheles betina. Penyakit pada malaria dapat diketahui dari bintik hitam yang terdapat pada sel darah merah. Penyakit dapat dikenali secara visual karena memiliki ciri bentuk dan warna yang unik. Tetapi pengenalan secara visual memiliki kekurangan yaitu sulit dalam pendeteksian malaria antara satu jenis penyakit dengan penyakit lain. Tujuan penelitian ini adalah melakukan identifikasi infeksi sel parasit malaria berbasis komputer. Pada penelitian ini, ada 20 citra yang digunakan sebagai data pengujian pendeteksian malaria terbagi atas 5 citra normal dan 15 citra terinfeksi malaria yang didapatkan melalui Mamic database. Proses yang dilakukan pada pendeteksian malaria meng-input citra RGB setelah itu citra dikonversi menjadi citra grayscale, kemudian pebaikan kualitas citra untuk menghilangkan noise yang tedapat pada citra dengan metode median filtering. Hasil citra tesebut dikonversi menjadi citra biner. Pada proses konversi biner terdapat lubang pada objek sehingga dilakukan proses filling holes. Setelah itu dilakukan pehitungan sel dengan metode 4-connected, proses deteksi tepi menggunakan boundary, selanjutnya identifikasi malaria dengan menggunakan threshold warna serta identifikasi fase malaria. Dalam identifikasi penyakit malaria mendapatkan nilai precision 100% dan recall 100%, dari pengujian jumlah sel darah merah dilakukan mendapatkan nilai rata-rata precision 10% dan rata-rata recall 96% , pada pengujian fase malaia mendapatkan nilai precision 100% dan recall 75%.

Item Type: Tugas Akhir / Tesis (Undergraduate (S-1))
Subjects: Teknik Informatika
Divisions: Fakultas Informatika > Program Studi S-1 Teknik Informatika
Depositing User: Adi Kurniawan
Date Deposited: 14 Feb 2023 09:15
Last Modified: 14 Feb 2023 09:15
URI: https://repository.mikroskil.ac.id/id/eprint/1356

Actions (login required)

View Item
View Item