DETEKSI PENYAKIT TANAMAN ANGGUR MENGGUNAKAN METODE DUAL CHANNEL CONVOLUTION NEURAL NETWORK

HARVEY KRISTANTO and RAYMOND TRISTAN and TONIYEN (2020) DETEKSI PENYAKIT TANAMAN ANGGUR MENGGUNAKAN METODE DUAL CHANNEL CONVOLUTION NEURAL NETWORK. Undergraduate (S-1) thesis, Universitas Mikroskil.

[thumbnail of BAGIAN AWAL.pdf] Text
BAGIAN AWAL.pdf

Download (10MB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf

Download (14MB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (21MB)
[thumbnail of BAGIAN AKHIR.pdf] Text
BAGIAN AKHIR.pdf

Download (983kB)

Abstract

Anggur merupakan salah satu jenis buah-buahan yang biasanya digunakan untuk membuat jus anggur, jelly, minuman anggur, minyak biji anggur dan kismis, atau dimakan langsung. Selama ini, pengecekan penyakit pada tanaman anggur masih dilakukan secara manual, yaitu dengan melakukan pengecekan daun pada tanaman anggur yang dilakukan oleh tenaga ahli. Cara ini tentunya membutuhkan waktu yang lama mengingat luasnya lahan perkebunan anggur yang harus dievaluasi. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, maka perlu diterapkan sebuah metode pendeteksian penyakit anggur, sehingga dapat membantu masyarakat awam untuk melakukan pendeteksian terhadap penyakit anggur. Pada penelitian ini akan digunakan metode Dual-Channel Convolutional Neural Network (DCCNN). Metode DCCNN ini terdiri dari dua channel, yaitu deep channel dan shallow channel. Proses pendeteksian penyakit tanaman anggur dengan menggunakan metode DCCNN ini akan dimulai dari proses ekstraksi bagian daun dari citra input dengan menggunakan metode Gabor Filter. Setelah itu, akan digunakan metode Segmentation Based Fractal Co-Occurrence Texture Analysis untuk melakukan proses ekstraksi ciri, warna, dan tekstur dari bagian daun terekstrak. Terakhir, akan diterapkan metode DCCNN untuk melakukan proses klasifikasi dan pendeteksian jenis penyakit tanaman anggur. Hasil dari penelitian ini adalah metode DCCNN dapat digunakan untuk mendeteksi jenis penyakit daun pada tanaman anggur dan jumlah dataset akan mempengaruhi akurasi dari hasil identifikasi penyakit dengan menggunakan metode DCCNN. Namun, semakin banyak dataset akan menyebabkan proses eksekusi menjadi lama.

Item Type: Tugas Akhir / Tesis (Undergraduate (S-1))
Subjects: Teknik Informatika
Divisions: Fakultas Informatika > Program Studi S-1 Teknik Informatika
Depositing User: Adi Kurniawan
Date Deposited: 07 Feb 2023 06:04
Last Modified: 07 Feb 2023 06:12
URI: https://repository.mikroskil.ac.id/id/eprint/1211

Actions (login required)

View Item
View Item