MARKETPLACE JASA TUKANG BANGUNAN BERBASIS WEBSITE

Setidaknya terdapat 8,1 juta Tukang bangunan di Indonesia bila merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS). Untuk mendapatkan tukang yang sesuai dengan kebutuhan, konsumen biasanya dihadapkan dengan permasalahan harga yang tidak sesuai dengan budget konsumen dan ketidakpuasan konsumen dengan hasil yang diberikan oleh tukang. Selama ini, masyarakat masih mengandalkan cara tradisional untuk mendapatkan rekomendasi tukang, Hanya dengan bermodalkan rekomendasi dari mulut ke mulut. Cara baru yang mulai banyak digunakan untuk memasarkan jasa tukang bangunan adalah dengan memanfaatkan internet. Beberapa website tukang mulai bersaing dengan memberikan pelayanan khusus bagi penggunanya, namun setiap website yang ada masih memilki keterbatasan sehingga penggunaan website dinilai kurang dan masih dapat dikembangkan. Dari permasalahan tersebut, maka dikembangkan sebuah “Marketplace Jasa Tukang Bangunan Berbasis Website”. Website ini bermanfaat bagi tukang dan mempermudah konsumen. Website ini juga memilki beberapa fasilitas seperti request, fasilitas pemesanan secara langsung melalui website, dan fasilitas absensi. Hasil yang dicapai adalah sebuah website yang dapat bermanfaat bagi tukang untuk memasarkan jasanya dan mempermudah konsumen dalam mencari tukang yang sesuai dengan kebutuhan konsumen, dapat melakukan pemanggilan tukang secara langsung, serta pengawasan terhadap kinerja tukang yang telah dipesan oleh konsumen dengan menggunakan fitur absensi.