PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN KEBIJAKAN HUTANG SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2015-2018

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh capital adequacy ratio, loan to deposit ratio, net interest margin, non performing loan, return on asset, serta beban operasional dan pendapatan operasional secara simultan maupun parsial terhadap nilai perusahaan dengan kebijakan hutang sebagai variabel intervening pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2018. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 41 perusahaan. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan jumlah pengamatan sampel yang diperoleh sebanyak 152 perusahaan. Jenis penelitian merupakan deskriptif kuantitatif dengan pengujian uji asumsi klasik dan uji residual. Hasil penelitian hipotesis menunjukkan bahwa secara simultan, capital adequacy ratio, loan to deposit ratio, net interest margin, non performing loan, return on asset, serta beban operasional dan pendapatan operasional berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Sedangkan secara parsial, CAR, LDR, NIM, NPL, ROA dan BOPO tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan dan variabel kebijakan hutang mampu berperan sebagai variabel intervening antara pengaruh CAR, LDR dan NIMterhadap nilai perusahaan namun variabel kebijakan hutang tidak mampu berperan sebagai variabel intervening antara pengaruh NPL, ROA, dan BOPO terhadap nilai perusahaan.